PERCOBAAN LED DENGAN ARDUINO UNO

BAB I

PERCOBAAN 10

PERCOBAAN LED DENGAN ARDUINO UNO DENGAN 6 DELAY

 

 

1.       Tujuan                   :  Agar Bintara Mahasiswa mampu mempraktikan Arduino Uno untuk membuat rangkaian LED dengan nyala lampu 6 Delay..                                  

 

2.       Alat dan Bahan      : 

 

a.               Komputer/Laptop,

b.               Arduino Uno,

c.               Kabel Jamper, dan

d.               Modul Led Display

e.               Kabel USB.

 

3.       Dasar teori             :

LED (Light Emitting Dioda)  adalah dioda yang dapat  memancarkan cahaya pada saat mendapat  arus  bias  maju  (forward  bias).  LED  (Light  Emitting  Dioda)  dapat memancarkan cahaya karena menggunakan dopping galium, arsenic dan phosporus. Jenis doping  yang  berbeda  menhasilkan  cahaya  dengan  warna  yang  berbeda.  LED (Light Emitting Dioda) merupakann salah satu jenis dioda,  sehingga hanya akan mengalirkan arus listrik satu arah saja.  LED akan memancarkan cahaya apabil  diberikan tegangan listrik  dengan  konfigurasi  forward  bias.  Berbeda  dengan  dioda  pada  umumnya, kemampuan mengalirkan arus pada LED (Light  Emitting Dioda)  cukup rendah yaitu maksimal 20 mA.  Apabila LED (Light Emitting Dioda) dialiri arus lebih besar dari 20 mA maka LED akan rusak, sehingga pada rangkaian LED dipasang sebuah resistor sebgai pembatas arus.  Simbol dan bentuk fisik dari LED (Light Emitting Dioda) dapat dilihat pada gambar berikut. Simbol Dan Bentuk Fisik LED.




Dari gambar diatas dapat kita ketahui bahwa LED memiliki kaki 2 buah seperti dengan dioda yaitu kaki anoda dan kaki katoda. Pada gambar diatas kaki anoda memiliki ciri fisik lebih panjang dari kaki katoda pada saat masih baru, kemudian kaki katoda pada LED (Light Emitting Dioda) ditandai dengan bagian body LED yang di papas rata. Kaki anoda dan kaki  katoda pada LED (Light  Emitting Dioda)  disimbolkan seperti  pada gambar diatas.  Pemasangan  LED (Light  Emitting  Dioda)  agar  dapat  menyala  adalah  dengan memberikan tegangan bias maju yaitu dengan memberikan tegangan positif ke kaki anoda dan tegangan negatif ke kaki katoda.  Konsep pembatas arus pada dioda adalah dengan memasangkan resistor  secara  seri  pada salah satu kaki  LED (Light  Emitting Dioda). Rangkaian dasar untuk menyalakan LED (Light Emitting Dioda) membutuhkan sumber tegangan LED dan resistor sebgai pembatas arus seperti pada rangkaian berikut.







KESIMPULAN

Dari praktikum diatas, dapat disimpulkan bahwa :

1. Led akan berada pada kondisi mati apabila berada pada keadaan LOW, dan akan menyala pada keadaan HIGH.

2.  Fungsiivoid Setup () dalam sebuah program Arduino adalah semua perintah yang akan di baca sekali.

3.  Fungsi Loop () dalam sebuah program Arduino adalah semua perintah yang akan di baca berulang-ulang.